Agnes Sekar
Mahardika, Dita Logiarti, Niken Pratiwi dan Suci Fajarwati
Jurusan
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas
Gunadarma
Kota
Depok, Jawa Barat – 16424, Indonesia
ABSTRAK — Pesatnya perkembangan
peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang mampu menciptakan
alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem
komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah.
Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki ke
segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengan
dukungannya membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah
dunia bisnis merasa memiliki keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa
khususnya dalam mengaudit sistem informasi akuntansi yang berbasis pada
komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat
mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen dalam
mengembangkan sistem yang ada maupun dalam menyusun suatu sistem yang baru
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan sehingga
senantiasa memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia bisnis.
1.
PENDAHULUAN
Peningkatan kompleksitas dari
kegiatan bisnismengakibatkan semakin tingginya risiko kesalahan interprestasi
dan penyajian laporan keuangan, hal ini menyulitkan para users laporan keuangan
dalam mengevaluasi kualitas laporan keuangan, dimana merekaharus mengandalkan
laporan auditor independen atas laporan keuangan yang diaudit untuk memastikan
kualitas laporan keuangan yang bersangkutan. Karena peningkatan tersebut maka
kegiataan audit sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk mengevaluasi tingkat
kewajaran dari aktivitas ekonomi.
2.
AUDIT
Pengertian Audit menurut Arens
yang diterjemahkan oleh Kanto Santoso, Setiawan dan Tumbur Pasaribu : ”Audit
adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi
ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut dengan
kriteriakriteria yang telah ditetapkan, dan melaporkan hasil pemeriksaan
tersebut”.
Berdasarkan penjelasan tersebut
dapat disimpulkan bahwa audit merupakan salah satu jasa atestasi dari profesi
akuntan public dimana orangnya disebut dengan istilah auditor sedangkan
pekerjaannya disebut auditing.
Auditing menurut Menurut
Konrath adalah (2002) : “suatu proses sistematis secara objektif dan
mengavaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan
kejadian-kejadian ekonomi untuk menyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi
tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya
kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
3.
AUDIT
TRAIL
Audit Trail merupakan salah
satu fitur dalam suatu program yang mencacat semua kegiatan yang dilakukan tiap
user dalam suatu tabel log. Secara rinci, Audit Trail secara default akan
mencacat waktu, user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis
kegiatan bisa berupa menambah, merubah, dan menghapus. Audit Trail apabila
diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.
Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data
(Dibuat, Diubah, atau Dihapus) dan oleh siapa serta bisa menampilkannya secara
kronologis. Dengan adanya trail ini, semua kegiatan dalam program yang
bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik. Webopedia mendefinisikan
audit trail sebagai "sebuah catatan yang menunjukan siapa yang telah
mengakses sistem operasi komputer dan apa yang dia telah dilakukan selama
periode waktu tertentu."
Dalam sistem informasi
akuntansi manual, audit trail meliputi dokumen sumber, buku besar, jurnal,
kertas kerja, dan catatan lain. Sedangkan dalam sistem informasi berbasis
komputer, dimana transaksi ekonomi ditampung, dikumpulkan, didokumentasikan
(captured or received), dikirim (transferred), dan disimpan (stored) secara
elektronis tanpa dokumen sumber tercetak, maka audit trail berupa dokumen
sumber tercetak (paperless) akan berkurang. Namun bukan berarti perusahaan
tidak bisa diaudit.
A. Cara Kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam
suatu tabel:
1. Dengan menyisipkan perintah
penambahan record ditiap query : Insert, Update dan Delete.
2. Dengan memanfaatkan fitur
trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis
menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.
B.
Fasilitas
Audit Trail
Fasilitas Audit Trail
diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan
dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada
sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula
dengan jurnal barunya.
4.
REAL
TIME AUDIT
Real Timer Audit atau RTA
adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat
memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan,
dimana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis
untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan "Siklus
Proyek" pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan
penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.
Real Time Audit menyediakan
teknik ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana,
seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat "Terlihat
Di Atas Bahu" dari manajer kegiatan di danai sehingga untuk memantau
kemajuan. Sejauh kegiatan manajer prihatin Real Time Audit meningkatkan kinerja
karena sistem ini tidak mengganggu dan donor atau investor dapat memperoleh
informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer. Pada bagian ini
dari pemodal Real Time Audit adalah metode biaya yang sangat nyaman dan rendah
untuk memantau kemajuan dan menerima laporan rinci reguler tanpa menimbulkan
beban administrasi yang berlebihan baik untuk staf. Mereka sendiri atau
manajemen atau bagian dari aktivitas manajer.
Penghematan biaya overhead
administrasi yang timbul dari penggunaan Real Time Audit yang signifikan dan
meningkat seiring kemajuan teknologi dan teknik dan kualitas pelaporan dan
kontrol manajemen meningkatkan menyediakan kedua manajer dan pemilik modal
dengan cara untuk mencari kegiatan yang dibiayai dari sudut pandang beberapa
manfaat dengan minimum atau tidak ada konsumsi waktu di bagian aktivitas
manajer.
5.
IT
FORENSIC
Forensik adalah sebuah lembaga
seperti kepolisian yang menelusuri kejahatan-kejahatan dalam dunia
computer/internet, dimana dalam melakukan penyelidikan melalui sekumpulan
prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem computer
dengan menggunakan software dan tool untuk mengambil dan memelihara barang
bukti tindakan kriminal.
Berikut ini adalah beberapa
masalah yang perlu diperhatikan dalam IT forensik:
1.
Jumlah
data yang perlu diteliti dalam tiap kasus meningkat setiap tahunnya.;
·
Perangkat
lunak Forensik tidak stabil saat memproses besar jumlah data;
·
Penegakan
Hukum memiliki backlog besar dalam memproses kasus dalam waktu tertentu;
·
Lebih
banyak dan tekanan lebih banyak ditempatkan pada penyidik forensik digital
untuk menghasilkan hasil yang dapat diandalkan dalam waktu yang sedikit.
2.
Prosedur
Forensik yang umum digunakan adalah :
·
Membuat
copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu
pada media terpisah.
·
Membuat
fingerprint dari data secara matematis.
·
Membuat
fingerprint dari copies secvara otomatis.
·
Membuat
suatu hashes masterlist
·
Dokumentasi
yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
6.
KESIMPULAN
Dengan meningkatnya
kompleksitas dari kegiatan bisnis mengakibatkan semakin tingginya risiko
kesalahan interprestasi dan penyajian laporan keuangan, yang membuat kegiataan
audit sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk mengevaluasi tingkat kewajaran
dari aktivitas ekonomi. Sebuah audit IT dibagi menjadi IT Audit Trial, Real
Time dan Forensik, dengan berbagai perbedaan dalam prosedur pengerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] URL
:http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti2/article/view/274/425
[2] URL
:http://idam2010.wordpress.com/2011/04/05/it-forensik-it-audit-dan-perbedaannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar