Kamis, 31 Desember 2015

Puisi Aku Memakluminya


Aku Memakluminya
 -Suci
Kau pernah mengatakan bahwa mengenalku adalah keajaiban yang tak terkira
Aku memakluminya karena aku juga merasakan hal yang sama

Kau pernah mengatakan bahwa berjalan bersamaku
Hanya bahagia yang kau lihat
Aku memakluminya karena itu yang aku lihat dari tatap matamu

Kau pernah mengatakan bahwa tiada saat kau tak memikirkanku
Aku memakluminya karena degup makin tak karuan
Dibanding lampu notif yang menyala tiap detiknya

Lalu
Kau mengatakan bahwa mencintaimu adalah kesia-sian terbesar aku
Kau mengatakan bahwa kita hanya seperti aku dengan lainnya, teman
Kau mengatakan bahwa melupakan semua yang pernah kita lalui itu satu-satunya pilihan
Kau mengatakan melepas adalah hal yang terbaik untuk kita

Aku memakluminya
Tanpa alasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar